Horizontal vs Vertikal, Manakah yang Lebih Bagus Dalam Fotografi?
source : digitalphotographycourses.co.za.
1. Apa itu Foto Horizontal dan Vertikal
Sebagaimana yang dilansir dari laman camerajabber.com, foto horizontal adalah foto yang lebih lebar dari pada tinggi. Foto vertikal adalah foto yang lebih tinggi dari pada yang berukuran lebar. Kamera dirancang untuk mengambil satu jenis foto, yaitu horizontal. Ini mengikuti cara manusia melihat dunia. Mata kita diatur secara horisontal, memberi kita pandangan yang lebih lebar daripada lebih tinggi. Hal ini memungkinkan kita untuk lebih sadar akan lingkungan kita melalui penglihatan tepi. Namun, dalam foto, penglihatan kita dibatasi oleh tepi bingkai sehingga penglihatan tepi tereliminasi. Meskipun hal ini berbahaya dalam kehidupan nyata, karena tidak ada penglihatan tepi dalam fotografi, membantu fotografer untuk memusatkan perhatian pada subjek yang dimaksud dengan membatasi bidang penglihatan. Karena foto tidak dapat difokuskan secara selektif setelah diambil (seperti otak dapat fokus secara selektif pada adegan live), keterbatasan bidang penglihatan ini sangat penting bagi fotografer. Dengan memutar kamera ke samping, fotografer meraih foto vertikal agar bisa lebih membatasi bidang penglihatan.
2. Kapan Mengambil Gambar Secara Horizontal?
source :1001bestphotographytips.blogspot.co.id.
- Bila Objeknya Horizontal
Bila subjek Anda lebih lebar daripada tinggi, tentu nya kamu harus mengambilnya secara horizontal
- Ketika Objek Foto Bergerak Secara Horizontal
Bila subjek Anda bergerak dari satu sisi bingkai ke sisi yang lain secara horizontal bersamaan Rule of Third, biarkan ruang subjek terus bergerak. Ini akan memperkuat rasa gerak pada gambar. Hal ini juga berlaku untuk subjek yang melihat ke samping.
- Untuk Menyampaikan Rasa Ruang
Gambar horisontal dapat digunakan untuk menunjukkan rasa kebesaran dalam lanscape, misalnya subjek kecil yang ditempatkan di lapangan yang luas. Akan sangat bagus jika gambar tersebut diambil secara horizontal
BACA JUGA: PENGERTIAN MEGAPIKSEL DAN SEBERAPA PENTINGNYA MEGAPIKSEL UNTUK FOTO ANDA
BACA JUGA: PENGERTIAN MEGAPIKSEL DAN SEBERAPA PENTINGNYA MEGAPIKSEL UNTUK FOTO ANDA
3. Kapan Mengambil Gambar Secara Vertikal?
source : digital-photography-school.com.
- Bila Objeknya vertikal
Bila subjek Anda lebih tinggi dari pada lebar, Kamu harus mengambilnya secara vertikal.
-Ketika Si Objek Bergerak Secara Vertikal
Bila objek foto Anda bergerak naik atau turun, menggunakan format vertikal tentu nya dengan Rule of Third yang benar, memungkinkan ruang si objek untuk terus bergerak. Ini akan memperkuat rasa gerak pada gambar. Hal ini juga berlaku untuk subjek yang ingin ke atas atau ke bawah. Memiliki ruang terbuka ke bagian atas bawah memungkinkan tatapan subjek untuk terus melangkah lebih jauh dari pada gambar horizontal. Ingat juga bahwa ketika objek bergerak lebih dalam ke gambar atau bergerak ke arah kamera, gerakan ini muncul sebagai gerakan "naik atau turun" saat diubah menjadi gambar 2D. Itulah mengapa banyak gambar Leading line diambil secara vertikal.
-Untuk memusatkan perhatian
Gambar vertikal dapat digunakan untuk memusatkan perhatian pemirsa pada satu objek. Ini adalah teori di balik potret dan komposisi objek tunggal lainnya dan dapat dikombinasikan dengan baik Rule of Third.
nice info!
ReplyDelete